Kladogram : pengertian, istilah penting, dan jenis jenis kladogram
Kladogram : istilah evolusi, pengertian, Istilah penting, jenis jenis dan model gambar.
Kladogram adalah sebuah diagram berupa pohon yang digunakan untuk menunjukkan hubungan kekerabatan antara spesies atau kelompok organisme. Kladogram dibuat berdasarkan data filogenetik, yaitu data yang berisi informasi mengenai perubahan-perubahan genetik pada organisme dari waktu ke waktu.
Istilah-istilah penting dalam kladogram antara lain:
- Node: titik cabang di dalam pohon yang menunjukkan keberadaan nenek moyang terakhir dari semua organisme yang berada di bawahnya.
- Clade: kelompok organisme yang terdiri dari nenek moyang bersama dan semua keturunannya.
- Monophyletic: kelompok organisme yang membentuk sebuah clade, yaitu semua keturunan dari nenek moyang bersama.
- Paraphyletic: kelompok organisme yang terdiri dari nenek moyang bersama dan beberapa, namun tidak semua, keturunannya.
- Polyphyletic: kelompok organisme yang terdiri dari organisme yang tidak memiliki nenek moyang bersama.
- Outgroup: organisme atau kelompok organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang paling jauh dengan kelompok organisme yang sedang dipelajari.
- Taxon : adalah sebuah kelompok organisme atau spesies yang memiliki kesamaan dalam karakteristik tertentu.
Jenis jenis kladogram adalah sebagai berikut :
- Phylogram: kladogram yang menunjukkan hubungan kekerabatan antara organisme dengan menggambarkan jarak evolusioner antara mereka. Jarak evolusioner biasanya diukur dengan menggunakan perbedaan urutan asam amino pada protein atau perbedaan urutan DNA.
- Ultrametric: kladogram yang menunjukkan waktu cabang dengan cara menampilkan jarak waktu yang sama antara semua cabang.
- Cladogram: kladogram yang menunjukkan hubungan kekerabatan antara organisme dengan cara menunjukkan hanya cabang yang terjadi di titik perpecahan spesies atau peristiwa divergensi.
- Phenogram: kladogram yang menunjukkan hubungan kekerabatan antara organisme dengan cara menunjukkan kemiripan fenotipik (tampilan fisik) antara mereka. Kemiripan fenotipik biasanya diukur dengan menggunakan data morfologi atau anatomi organisme.
Kladogram adalah alat penting dalam studi filogenetik karena dapat membantu ilmuwan untuk memahami evolusi organisme dan hubungan kekerabatan antara mereka. Dalam melakukan analisis filogenetik, penting untuk memilih metode kladogram yang tepat dan menginterpretasi hasil kladogram dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran data.
Sumber :
Hillis, D. M., Moritz, C., & Mable, B. K. (Eds.). (1996). Molecular systematics (Vol. 2). Sinauer Associates.
Baum, D. A., Smith, S. D., & Donovan, S. S. (2005). The tree-thinking challenge. Science, 310(5750), 979-980.
Felsenstein, J. (1985). Confidence limits on phylogenies: An approach using the bootstrap. Evolution, 39(4), 783-791.
Hennig, W. (1966). Phylogenetic systematics. Annual Review of Entomology, 11(1), 97-116.
Maddison, W. P., & Maddison, D. R.
Komentar
Posting Komentar