Bagaimana Fotosintesis pada sebagian Protista?
Euglenophyta (euglena): Euglena adalah protista yang memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Namun, Euglena juga dapat mengambil nutrisi dari lingkungannya ketika tidak ada cahaya matahari yang tersedia.
Dinoflagellata: Dinoflagellata adalah kelompok protista yang memiliki pigmen fotosintetik dan mampu melakukan fotosintesis. Beberapa spesies dinoflagellata juga dapat menghasilkan cahaya dalam proses yang disebut bioluminesensi.
Protista yang dapat melakukan fotosintesis menggunakan berbagai jenis jalur fotosintesis, tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis Protista seperti alga hijau, diatom, dan dinoflagellata menggunakan jalur fotosintesis C3, yang merupakan jalur fotosintesis paling umum pada tumbuhan dan alga.
Sementara itu, beberapa jenis alga seperti alga coklat, hijau kebiruan, dan hijau kekuningan menggunakan jalur fotosintesis C4 atau CAM, yang lebih jarang ditemukan pada tumbuhan dan alga.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua Protista yang melakukan fotosintesis menggunakan jalur fotosintesis tertentu. Selain itu, ada juga beberapa jenis Protista yang tidak melakukan fotosintesis sama sekali dan bergantung pada sumber makanan organik untuk bertahan hidup.
Keterangan sumber :
Madigan, M. T., Martinko, J. M., Bender, K. S., Buckley, D. H., & Stahl, D. A. (2018). Brock Biology of Microorganisms (15th ed.). Pearson.
Raven, P. H., Evert, R. F., & Eichhorn, S. E. (2017). Biology of Plants (8th ed.). W. H. Freeman and Company.
Graham, L. E., Graham, J. M., Wilcox, L. W., & Cook, M. E. (2017). Algae (3rd ed.). Benjamin Cummings.
Komentar
Posting Komentar