Bagaimana Jalur Fotosintesis Lumut dan Paku Pakuan?
Bagaimana Lumut dan paku Pakuan melakukan fotosintesis?
Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang dapat digunakan oleh organisme hidup. Dalam fotosintesis, tumbuhan menggunakan pigmen fotosintetik seperti klorofil untuk menangkap energi cahaya dan mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen. Salah satu kelompok tumbuhan yang melakukan fotosintesis adalah lumut dan paku-pakuan. Pada artikel ini, saya akan membahas bagaimana jalur fotosintesis pada lumut dan paku-pakuan
Lumut dan paku-pakuan adalah dua kelompok tumbuhan yang melakukan fotosintesis untuk memproduksi makanan dan oksigen. Jalur fotosintesis pada lumut dan paku-pakuan mirip dalam hal proses, tetapi ada perbedaan dalam struktur tubuh yang mempengaruhi di mana proses fotosintesis terjadi.
Lumut terdiri dari satu sel atau beberapa sel yang membentuk struktur tubuh yang sederhana. Fotosintesis pada lumut terjadi di dalam kloroplas yang terletak di sel-sel thallus. Klorofil pada kloroplas menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia yang digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen. Lumut dikategorikan sebagai tumbuhan C3 karena mereka hanya menggunakan siklus Calvin-Benson untuk memproduksi gula. Siklus ini menghasilkan 3-fosfogliseraldehida (3PGA) sebagai produk pertama dari karbon dioksida.
Sementara itu, paku-pakuan memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks dibandingkan lumut. Fotosintesis pada paku-pakuan terjadi di dalam kloroplas yang terletak di daun. Klorofil pada daun menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia yang digunakan untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi gula dan oksigen. Paku-pakuan juga dikategorikan sebagai tumbuhan C3 karena menggunakan siklus Calvin-Benson dalam proses fotosintesis. Namun, beberapa spesies paku-pakuan memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis tipe C4 dan CAM pada kondisi lingkungan tertentu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Lumut dan paku-pakuan adalah kelompok tumbuhan yang melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan oksigen. Jalur fotosintesis pada lumut dan paku-pakuan mirip dalam hal proses, tetapi berbeda dalam struktur tubuh. Keduanya termasuk dalam tumbuhan C3 karena menggunakan siklus Calvin-Benson dalam proses fotosintesis. Namun, beberapa spesies paku-pakuan memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis tipe C4 dan CAM pada kondisi lingkungan tertentu. Pengetahuan tentang jalur fotosintesis pada lumut dan paku-pakuan penting untuk memahami bagaimana tumbuhan dapat memproduksi makanan dan oksigen yang penting bagi kehidupan di bumi.
Sumber pendukung :
Graham, L. E., Graham, J. M., & Wilcox, L. W. (2009). Plant Biology. Pearson Education, Inc. Bab 9 membahas tentang fotosintesis pada tumbuhan, termasuk pada lumut dan paku-pakuan.
Raven, P. H., Evert, R. F., & Eichhorn, S. E. (2013). Biology of Plants, 8th Edition. W. H. Freeman and Company. Bab 7 membahas tentang fotosintesis pada tumbuhan, termasuk pada lumut dan paku-pakuan.
Taiz, L., & Zeiger, E. (2010). Plant Physiology, 5th Edition. Sinauer Associates, Inc. Bab 10 membahas tentang fotosintesis pada tumbuhan, termasuk pada lumut dan paku-pakuan.
Komentar
Posting Komentar